Dengan perbaikan terus-menerus dan peningkatan teknologi global, tren elektrifikasi dan kecerdasan mobil menjadi semakin jelas, dan semikonduktor sebagai intinya menjadi semakin penting bagi mobil. Diantaranya, tingkat kecerdasan dan tingkat kecerdasan mobil secara bertahap menjadi faktor penting yang dipertimbangkan pelanggan saat membeli kendaraan. Keakuratan dan efisiensi penggerak otonom bergantung pada daya komputasi dan proses pembuatan chip. Oleh karena itu, meningkatnya permintaan untuk pengemudian otonom mendorong permintaan untuk proses lanjutan dan secara signifikan akan meningkatkan ukuran pasar sistem bantuan pengemudi lanjutan (ADAS)/
mengemudi otonom (AD)keripik. Daya komputasi prosesor ADAS/AD harus memenuhi persyaratan tingkat mengemudi otonom yang sesuai.
TOPS (triliun operasi per detik) chip ADAS/AD Level 2 umumnya antara 10 dan 100, tetapi TOPS Level 3 antara 150 dan 200, dan TOPS Level 4/Level 5 lebih dari 400 dan akan mencapai 1000 . Setiap level dibagi lagi menurut fungsinya. Fitur Basic Level 2 hanya mencakup Adaptive Cruise Control (ACC) dan Lane Keeping System (LKS), dan dapat diimplementasikan dengan SoC minimal 10 TOPS. Namun, Level Lanjutan 2 mungkin memerlukan hingga 75 TOPS untuk ACC Lanjutan, yang mempertahankan bagian tengah lajur dan kecepatan pra-kontrol pada tikungan yang akan datang.
Hambatan masuk untuk SoC ADAS Tier 1 dan 2 rendah. Oleh karena itu, meskipun biaya sensor ADAS seperti kamera dan radar terus menurun, penetrasi ADAS akan meningkat secara signifikan. Diharapkan pada tahun 2024, tingkat penetrasi ADAS global dalam pengiriman kendaraan akan mencapai 78,7%. Pada saat yang sama, banyak pemain baru akan memasuki pasar chip ADAS. Startup ini memiliki desain chip AI dan kemampuan produksi massal, dan solusi mereka dapat dengan cepat memenuhi kebutuhan lokal dengan harga bersaing.
Di sisi lain, R
